Lanskap kota
Arsitektur
Paris "Modern" adalah hasil dari perancangan ulang urban pertengahan abad ke-19[rujukan?]. Berabad-abad kota ini telah menjadi labirin bagi jalan sempit dan rumah setengah-kayu, tapi berawal tahun 1852, urbanisasi luas Baron Haussmann meratakan seluruh distrik untuk membuat jalan lebar yang dilengkapi denan bangunan batu neo-klasik bourgeoise; kebanyakan Paris 'baru' ini adalah Paris yang kita lihat hari ini. Rencana Kekaisaran Kedua masih terjadi sekarang, sementara kota Paris masih memberlakukan hukum "pelurusan" yang telah diubah (facade bangunan diganti menurut lebar jalan) pada beberapa pembangunan baru. Tinggi bangunan juga ditetapkan menurut lebar jalan yang dilalui, dan kode bangunan Paris telah mengalami berbagai perubahan sejak pertengahan abad ke-19 untuk konstruksi tinggi. Ini menjadi alasan bahwa Paris adalah kota yang "datar"
Perbatasan Paris yang tak berubah, kode bangunan yang dibatasi dan jarangnya tanah kosong telah membantu membuat fenomena yang disebut muséification (atau "museumifikasi"), pada waktu yang sama mereka melestarikan masa lalu bersejarah Paris, hukum yang telah ditetapkan menjadikannya sulit membangun di dalam batas kota bangunan tinggi dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk penduduk yang terus meningkat. Banyak institusi dan infrastruktur ekonomi Paris telah dipindahkan, atau direncanakan pindah ke, pinggiran kota. Distrik bisnis keuangan (La Défense), pasar makanan utama (Rungis), sekolah terkenal (École Polytechnique, HEC, ESSEC, INSEAD, dll.), laboratorium penelitian terkenal di dunia (di Saclay atau Évry), stadion olahraga terbesar (Stade de France), dan beberapa kementerian (Kementerian Transportasi) terletak di luat kota Paris. Arsip Nasional Perancis akan dipindahkan ke pinggiran utara sebelum 2010. Kebutuhan untuk Paris yang lebih besar ditanggapi oleh pemerintah Perancis. Pada November 2007, diskusi untuk Paris besar telah dimulai, pinggiran kota mana yang akan dimasukkan dalam Paris besar belum diputuskan. Dalam beberapa hal, seperti perluasan tidak akan terjadi sebelum pemilihan balai kota Perancis, dijadwalkan pada musim semi 2008.
Distrik dan pusat bersejarah
Kota Paris
- Place de la Bastille (arondisemen 4, 11 dan 12, tepi kanan) adalah distrik bersejarah, tidak hanya untuk Paris, tapi untuk seluruh Perancis. Karena nilai sejarahnya distrik ini sering digunakan untuk demonstrasi politik, termasuk demonstrasi anti-CPE Maret 2006.
- Champs-Élysées (arondisemen 8, tepi kanan) adalah taman abad ke-17 yang diubah menjadi jalan yang menghubungkan Concorde dan Arc de Triomphe. Salah satu atraksi turis dan jalan perbelanjaan besar di Paris. Jalan ini telah dijuluki la plus belle avenue du monde ("jalan terindah di dunia").
- Place de la Concorde (arondisemen 8, tepi kanan) terletak di ujung Champs-Élysées, dibangun sebagai "Place Louis XV", situs guillotine yang terkenal. Obelisk Mesir adalah "monumen tertua" Paris. Di tempat ini di sisi lain Rue Royale terdapat dua bangunan batu identik: bagian timur adalah Kementerian Laut Perancis, bagian barat adalah Hôtel de Crillon. Place Vendôme terkenal untuk hotel-hotel bergaya dan mewah (Hotel Ritz dan Hôtel de Vendôme) dan toko berliannya. Banyak perancang busana terkenal memiliki salonnya di daerah ini.
- Les Halles (arondisemen 1, tepi kanan) sebelumnya pasar produksi dan pusat daging Paris, sejak 1970-an sebuah pusat perbelanjaan besar di sekitar stasiun penghubung metro penting (Châtelet-Les Halles, terbesar di Eropa). Les Halles hancur tahun 1971 dan digantikan oleh Forum des Halles. Pasar sentral Paris, pasar pangan terbesar di dunia, diberikan pada Rungis, di pinggiran selatan.
- Le Marais (arondisemen 3 dan 4) adalah distrik Tepi Kanan terkenal. Secara budaya merupakan tempat terbuka.
- Avenue Montaigne (arondisemen 8), sebelah Champs-Élysées, adalah rumah bagi label merek terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton (LVMH), Dior dan Givenchy.
- Montmartre (arondisemen 18, tepi kanan) adalah wilayah bersejarah Butte, rumah bagi Basilique du Sacré-Cœur. Montmartre selalu memiliki sejarah degnan pelukis dan memiliki banyak studio dan café berbagai pelukis di sana.
- Montparnasse (arondisemen 14) adalah wilayah Tepi Kiri bersejarah yang terkenal untuk studio pelukis, ruang musik, dan café. Stasiun métro Montparnasse - Bienvenue besar dan pencakar langit Tour Montparnasse terletak di sana.
- L'Opéra (arondisemen 9, tepi kanan) adalah daerah di sekitar Opéra Garnier yang menjadi rumah bagi pusat perbelanjaan dan kantor terpadat di Paris. Beberapa contohnya seperti Printemps dan Galeries Lafayette grands magasins (pusat perbelanjaan), dan kantor perusahaan finansial di Paris seperti Crédit Lyonnais dan American Express.
- Quartier Latin (arondisemen 5 dan 6, tepi kiri) adalah pusat pendidikan abad ke-12 yang merentang antara Place Maubert di Tepi Kiri dan kampus Sorbonne. Terkenal untuk atmosfer yang damai dan banyak bistro. Dengan pendirian pendidikan tinggi, seperti École Normale Supérieure, ParisTech dan kampus universitas Jussieu menjadikannya pusat pendidikan besar di Paris, yang juga menyumbang pada atmosfernya.
- Faubourg Saint-Honoré (arondisemen 8, tepi kanan) adalah salah satu distrik fashion besar di Paris, rumah bagi label seperti Hermès dan Christian Lacroix.
0 komentar:
Posting Komentar