RSS

Love?


Baru saja aku menutup lembaran terakhir sebuah novel berjudul 'Akatsuki', novel termanis yang pernah kubaca. Membawaku hanyut dalam kisah itu, membawa jiwaku berkelana di negeri sakura. Di antara banyak novel yang kubaca, sebagian terdapat bagian pernikahan. Hm, entah mengapa, aku merasa semua pernikahan di novel-novel itu terasa begitu indah. Hhh, aku jadi iri. Bumi Cinta, Akatsuki, Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan banyak lagi. Mereka (tokoh dalam novel itu) mendapatkan suami yang menenangkan di saat mereka gundah, mengingatkan di saat mereka lengah, menguatkan di saat mereka lemah, dan senantiasa meningkatkan ibadah mereka kepada Sang Pemilik cinta. Yah, aku iri, pernikahan itu, sepertinya begitu membahagiakan. Beruntung sekali mereka, mendapatkan suami yang seperti itu. Indah cinta mereka membuatku iri. Betapa menyesalnya aku, pernah merindukan lelaki yang bukan suamiku, mengungkapkan rasa cemburu padanya, memikirkannya, menyayanginya. Aku menyesal. Tak ingin mengulangnya lagi. Itu semua adalah hak suamiku. Bagaimana mungkin aku mengkhianati cintanya. Bagaimana mungkin aku tega menyakiti hatinya dengan membagi ruang hatiku. Bagaimana mungkin.. Aku ingin setia menunggunya, karena aku berharap ia pun begitu... Cinta itu, hanya untuk suamiku..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 komentar:

eiffilya putri mengatakan...

terima kasih untuk apa kak?

eiffilya putri mengatakan...

bukankah kakak memang selalu tersenyum? n_n
senang? ade ikut senang kalo kakak senang

eiffilya putri mengatakan...

PR apa kak?

eiffilya putri mengatakan...

jangan kak..perasaan yang salah seharusnya dimusnahkan sejak awal..dicabut sampai ke akar-akarnya..bukan justru di pupuk

Posting Komentar